Penadigital.id - Sebuah langkah luar biasa telah dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Jakarta. Dengan semangat yang membara, mereka berhasil membangun sebuah Rumah Belajar yang akan menjadi pusat pengetahuan bagi masyarakat dusun ini.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa anak kota tidak bisa dipandang sebelah mata dalam hal etika dan dedikasi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dusun, Kadus Dusun Tempuran Irkham Hambali, yang mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kontribusi mahasiswa Uhamka tersebut.
"Dengan kehadiran kalian di sini, kalian telah membantah stereotip yang mengatakan bahwa anak kota tidak memiliki etika. Bahkan, kalian memberikan warna tersendiri bagi Tempuran dengan segala kegiatan yang telah kalian adakan selama berada di sini," ungkap Kadus Dusun Irkham Hambali.
Rumah Belajar yang dibangun oleh para mahasiswa KKN PBSI FKIP Uhamka ini diharapkan dapat menjadi tempat yang memotivasi dan menginspirasi generasi muda di Dusun Tempuran untuk mengejar pendidikan yang lebih baik. Selain itu, fasilitas ini juga diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran informal bagi seluruh masyarakat dusun Tempuran.
Para mahasiswa KKN PBSI FKIP Uhamka tidak hanya membangun fisik Rumah Belajar, tetapi juga aktif mengadakan berbagai kegiatan pendidikan dan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dusun. Mereka mengajar, mengadakan workshop, serta memberikan bimbingan kepada anak-anak dan remaja setempat.
Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang tinggi antara mahasiswa dan masyarakat, Rumah Belajar ini diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan dan perubahan positif bagi Dusun Tempuran. Langkah ini juga menjadi contoh inspiratif bagi perguruan tinggi lainnya untuk turut berperan aktif dalam pengembangan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
0 comments