Aisyiyah merupakan organisasi perempuan modern dan organisasi Islam terbesar di Indonesia. Didirikan pada 19 Mei 1917 oleh Siti Walidah, istri pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. Misi Aisyiyah adalah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak-anak, dan untuk mempromosikan keadilan sosial dan pemahaman agama.
Aisyiyah merayakan hari jadinya yang ke-106 tahun dengan berbagai pencapaiannya dan untuk menegaskan kembali komitmen organisasi terhadap misinya. Dalam 106 tahun terakhir, Aisyiyah telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan Indonesia. Melalui pendirian sekolah, rumah sakit, panti asuhan, dan telah bekerja untuk meningkatkan kehidupan perempuan dan anak-anak Indonesia. Aisyiyah juga menjadi suara terdepan dalam mempromosikan pemahaman dan toleransi beragama.
Milad Aisyiyah merupakan kesempatan penting bagi organisasi modern ini untuk merefleksikan masa lalunya dan menatap masa depan. Aisyiyah berkomitmen untuk melanjutkan kiprahnya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak, serta memajukan keadilan sosial dan pemahaman agama.
Gerak dakwah Aisyiyah sedemikian rupa mesti ditopang dengan kehadiran pemimpin. Aisyiyah mendorong kaum perempuan untuk menjalankan roda kepemimpinan yang bersifat ideologis, transformatif, dan responsif. Itu penting dihadirkan, sehingga dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang membelenggu kehidupan bangsa, negara, dan masyarakat semesta.
Pada momentum milad ini, Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta Majelis Dikdasmen bermaksud meneguhkan dan mendorong kepemimpinan perempuan untuk membangun peradaban bangsa secara kolektif melalui berbagai pencapaian. Aisyiyah DKI Jakarta telah memiliki 117 lembaga pendidikan, di antaranya 111 PAUD, 2 SD, 53 TPQ dan 9 Madrasah Diniyah. Adapun total Guru Aisyiyah di DKI Jakarta berjumlah 505 orang, yang terdiri dari guru PAUD 357 orang, guru SD 17, guru TPQ 59 orang, guru Madrasah 24 orang. Guru-guru tersebut memiliki kualifikasi S2 32 orang, S1 327 orang, D2/D3 60 orang, SMA 14 orang.
Terakhir, untuk menghidupkan spirit milad ke 106 tahun, PWA DKI Jakarta Majelis Dikdasmen mengadakan kegiatan lomba paduan suara mars Aisyiyah dan lomba best practice pembelajaran inovatif di TK Aisyiyah Bustanul Athfal.
Pada wawancara yang dilakukan, Alo Albugis Ketua PWA DKI Jakarta menyampaikan Majelis PAUD Dasar dan Menengah merupakan bagian dari PWA DKI Jakarta. Acara ini merupakan halal bihalal yang dirangkum dengan acara Milad. Terdapat beberapa lomba yang mengasah kemampuan dan pengembangan karakter.
“Majelis PAUD Dasar dan Menengah merupakan elemen penting dari PWA DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan rangkuman dari silaturahmi dan halal bihalal dalam memperingati Milad Aisyiyah ke-106. Acara ini juga dirangkai dengan pelaksanaan lomba yang mengasah kreatifitas kita,” pungkasnya.
Selanjutnya, Chandrawaty Wakil Ketua DKI Jakarta mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur atas berdirinya Aisyiyah selama 106 tahun ini. Selain itu kegiatan ini juga meningkatkan rasa silaturahmi antara anggota PWA DKI Jakarta.
“Alhamdulillah, acara milad sekaligus silaturahmi ini telah berjalan dengan lancar. Acara ini merupakan wujud syukur kami atas berdirinya PP Aisyiyah ke-106. Apa yang bisa kita lakukan untuk masa depan dan bagaimana kita merefleksikan masa lalu untuk perubahan, itulah motivasi kami pada milad Aisyiyah ini. Acara ini juga semakin mengeratkan tali silaturahmi antar anggota,” ujarnya.
Narahubung:
Dr. Chandrawaty, M.Pd. (PWA DKI Jakarta Majelis Dikdasmen)
Hp. 0812-9436-558
0 comments