Penadigital.id - niversitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) dalam penguatan akademik dan non akademik telah melakukan berbagai kolaborasi, diantaranya melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama WYŻSZA SZKOŁA GOSPODARKI (WSG University, Polandia) di Ruang Sidang A Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP Uhamka), Jum’at (17/2).
Acara ini turut dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Purnama Syae Purrohman selaku Kepala Unit Kerja sama, Pahman Habibi selaku Kepala Divisi Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri, Filip Sikora selaku Rektor WSG University, Zdzisław Pólkowski selaku Visiting Professor Perwakilan Rektor WSG University untuk Kerjasama Internasional.
Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka memperkenalkan profil Uhamka kepada Rektor WSG University, bahwa Uhamka memiliki 9 Fakultas dan Seklah Pascasarjana dengan 45 program studi. Ia menambahkan bahwa Uhamka senantiasa mendukung program Merdeka Belajar Merdeka yang merupakan kebijakan dari Kemendikbudristek yang memberikan seluruh mahasiswa kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.
“Uhamka kini terus mendukung dan melakukan program MBKM diantaranya berkolaborasi dengan berbagai universitas melalui MoU sepeti pertukaran mahasiswa, pengembangan dosen, dan riset penelitian. Saya juga berharap dapat menjalankan berbagai kolaborasi dengan WSG University Polandia dengan segera ,” tutur Prof Gunawan.
Filip Sikora selaku Rektor WSG University mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Uhamka yang sudah baik dalam menjamu kedatangan mereka. Ia mengatakan bahwa isi MoU tersebut ialah Faculty Exchange, Study Exchange, Collaborative Projects, Scholarship, Information Exchange, Conferences, and Program Review.
“Terima kasih sudah menyambut kami dengan baik, saya harap WSG University dengan Uhamka bisa bekerjasama dengan baik. Silahkan berkunjung ke univ kita di Polandia, kami akan menyambut baik di sana karena univ kami juga univ kalian. Di dalam MoU kita dapat melakukan Faculty Exchange yaitu pertukaran kedua fakultas universitas melalui staf akademis dengan tujuan mengajar, mengorganisasi seminar, dan produksi riset. Kemudian Study Exchange yaitu pertukaran mahasiswa. Selanjutnya Collaborative Projects yaitu membuat projek kerja bersama. Kemudian ada Scholarship yaitu pemberian beasiswa dari masing-masing universitas untuk mahasiswa. Selanjutnya Information Exchange yaitu kedua universitas saling memberikan informasi. Selanjutnya ada Conferences yaitu kami pun membuka kesempatan bagi mahasiswa maupun dosen untuk mempresentasikan penelitiannya melalui conferences yang terbuka secara global. Dan terakhir terdapat Program Review, yaitu melakukan review atas program yang diluncurkan kedua institusi,” ujar Filip Sikora.
0 comments