Pengembangan kompetensi siswa dalam mempelajari bisnis layanan purna jual sepeda motor ini mulai diimplementasikan di SMK PGRI 2 Kabupaten Badung, Bali sebagai SMK yang menjadi Pos AHASS TEFA pertama di pulau Dewata.
Peresmian SMK PGRI 2 Kabupaten Badung sebagai Pos AHASS TEFA, melengkapi 6 sekolah lainnya yang lebih dulu menjadi Pos AHASS TEFA di wilayah Jawa Barat, Takalar – Sulawesi Selatan, Bandar Lampung – Lampung, Banyuwangi – Jawa Timur, Sintang - Kalimantan Barat, dan Tangerang – Banten.
Untuk mengembangkan potensi siswa berbakat, Pos AHASS TEFA, SMK PGRI 2 Kabupaten Badung ini bekerjasama dengan AHASS Kembang Dewi Lestari, yang juga berada di wilayah Badung yang bisa mengembangkan usaha dibidang otomotif .
Ahmad Muhibbuddin mengatakan Sebagai satu penanda konsistensi perusahaan dalam mewujudkan komitmen besar di dunia pendidikan vokasi maka di resmikan Pos AHASS TEFA yang bekerja sama dnegan GM Corporate Communication AHM.
Program ini diharapkan dapat semakin meningkatkan keterampilan serta pengetahuan siswa yang sejalan dengan kebutuhan di dunia industri, terutama di bidang layanan purna jual sepeda motor.
“Pos AHASS TEFA merupakan bentuk pengenalan awal bagi peserta didik agar lebih siap menghadapi industri baik secara pengalaman, pengetahuan, serta keterampilan yang dikemas dengan profesional. Kami berharap program ini dapat menghasilkan generasi muda yang unggul dan siap berkompetisi,” ujar Muhib di Jakarta.
Konsep TEFA ini hadir di sekolah SMK mitra binaan AHM yang telah memiliki status Grade A+ dan menjadi sekolah Tempat Uji Kompetensi (TUK). Sebagai Pos AHASS TEFA, sekolah memiliki sarana dan prasarana workshop dengan beragam fasilitas seperti ruang tunggu konsumen, jumlah pit minimal 2 serta fasilitas pendukung lainnya.
Dalam menjaga kualitasnya proses kerja, hasil kerja dan suku cadang yang digunakan, teknisi AHASS mitra akan memastikan setiap proses pengerjaan dan hasil kerja siswa yang dilakukan di Pos AHASS.
DYL_RPH
0 comments