Penadigital.id - Pemerintah terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui digitalisasi, di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.
Maurits Mantiri selaku Wali Kota Bitung mengatakan bahwa digitalisasi sangat berperan besar dalam dunia pendidikan di Kota Bitung.
Dalam hal ini, pemerintah daerah tetap melaksanakan kebijakan yang sudah diatur oleh pemerintah pusat serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI dan terus berkolaborasi dalam meningkatkan dunia pendidikan di daerah.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bitung terus berupaya agar anak-anak yang putus sekolah dapat ikut dalam program kesetaraan ijazah paket A/B dan C, pun jika mereka yang masih di usia sekolah akan bisa bersekolah kembali dan akan dibiayai dengan APBD.
“Jadi, kamu Pemerintah Kota Bitung siap mendukung dan mengimplementasikan berbagai program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Kota Bitung baik dalam hal penerapan Kurikulum Merdeka, Sekolah Penggerak, serta perencanaan berbasis data di sekolah dalam upaya menumbuhkan pembelajaran yang berpihak kepada murid-murid kita,” ujarnya.
Kota Bitung siap menyambut transformasi pendidikan yang dicanangkan dan dilaksanakan saat ini oleh Kemendikbudristek.
"Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dan juga kami mengajak ibu bapak guru untuk saling belajar dan berbagi. Gunakan berbagai sumber belajar yang tersedia seperti platform Merdeka Mengajar untuk meningkatkan kompetensi diri demi memberikan layanan terbaik bagi anak-anak kita,” tuturnya.
Eugenie Mantiri selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung mengatakan bahwa untuk mendukung anak-anak yang putus sekolah dan ikut dalam program kesetaraan ijazah paket A, B dan C di Kota Bitung ada 13 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang sudah terakreditasi.
ADP/SAN
0 comments