Penadigital.id - Setelah ramai diperbincangkan, akhirnya kehadiran anak-anak di "Kampung Kardus" mulai menerima perhatian dari berbagai pihak.
Pastinya tidak pernah ketinggalan kepedulian dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur.
Kali ini TRC PPA Kaltim tiba dengan menyerahkan penunjang belajar bagi anak-anak yang hampir belum menyentuh pendidikan tersebut.
"Kami serahkan alat tulis, menggambar dan sebagainya. Jadi mereka punya sarana untuk belajar ketika di rumah," jelas Rina Zainun selaku Ketua TRC PPA Kaltim melalui Sudirman selaku Biro Hukum ketika dijumpai di kampung yang berada di Jalan AW Sjahranie, Gang Walet 1 Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara tersebut.
Selain itu, anak-anak ini pun mendapatkan edukasi seksual dini oleh TRC PPA Kaltim.
Sudirman juga menambahkan, masih banyak orang dewasa yang menganggap pendidikan seks bagi anak-anak adalah hal tabu.
Namun, ia menegaskan bahwa pengetahuan seks sedini mungkin sangat dibutuhkan, apalagi bagi anak-anak di kawasan yang tidak banyak mendapat perhatian orang.
"Lantaran rasa ingin tahu anak-anak itu sangat besar. Apabila tidak diarahkan dan tidak diberi pengertian pasti akan salah jalan," imbuhnya.
Sudirman juga mengatakan alasan mereka ajarkan perbedaan antara perempuan dan laki-laki, tentang bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh dan mereka memahaminya dengan baik.
Sudirman menerima informasi dari warga setempat, kehadiran anak-anak yang belum merasakan bangku sekolah tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan Samarinda.
Di mana setiap anak yang telah memasuki usia sekolah akan difasilitasi guna memasuki dunia pendidikan.
" Alhamdulillah. Seragam serta penunjang lainnya hingga beasiswa akan diberikan oleh Disdik, itu informasi yang kita dapat," katanya.
(ADP)
0 comments