Penadigital.id - Penyebaran Covid-19 dari klaster keluarga sedang tren di Klungkung, Bali. Dampaknya telah mencapai sekolah.
Beberapa kelas terpaksa ditutup sementara dan kembali melakukan pembelajaran online karena siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
Seperti yang terjadi di SMP N 2 Semarapura pada Senin (31/1).
Sebanyak 30 siswa datang bergantian ke UKS untuk tracing.
Pada Minggu (30/1) pihak sekolah mendapat informasi bahwa seorang siswa SMP N 2 Semarapura telah terpapar Covid-19.
I Ketut Sujana Kepala Dinas Pendidikan Klungkung mengungkapkan, "Terdapat tiga puluh siswa di sekolah ini yang kami tracing. Karena ada siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster keluarga."
Impactnya adalah satu kelas di SMP N 2 Semarapura yaitu Kelas IX F akan diliburkan selama 5 hari dan untuk sementara siswa akan dibelajarkan secara online.
“Sebab ini merupakan klaster dari keluarga, maka menurut SKB 4 Menteri, kelas unik ini untuk sementara dikosongkan selama 5 hari. Kami telah melacak kontak dekat siswa dan akan melakukan tes swab kembali setelah siswa kembali ke sekolah,” jelasnya.
Sebelumnya, dua kelas SMP N 3 Dawan, kelas IX B dan kelas VII D, juga diliburkan selama 5 hari.
Hal ini dikarenakan ada siswa di kelas tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster keluarga.
(pr)
0 comments